Wahana Air Tampagaram Kota Sorong

Bertambah lagi rekomendasi tempat wisata keluarga di Kota Sorong, Tampagaram Beach. Kamu sudah pernah kesini ? Aku sih yes.

Dari namanya “beach” yang artinya pantai, bukan berarti disana layaknya Tanjung Kasuari, Saoka, atau Arinda yang bisa bermain2 air laut. No, wahana air disana  berupa kolam2 renang baik anak2 dan dewasa. Airnya tanpa garam. 😎

Untuk rutenya, bisa cek di google maps. Kalaupun kesasar gak bakal, insyaallah. Rutenya searah ke tanjung kasuari, the legend tanjung di Kota Sorong sejak generasi zaman old. Sebelum Tanjung Kasuari pasti akan melewati Tampagaram Beach. Gerbangnya sangat terlihat jelas.

Tiket masuknya

Hasil Submit Penelitian

Dalam sebuah lomba, kita berharap agar masuk dalam nominasi. Biarlah yang lain saja yang gugur. Kadang seperti itu pengharapan2 kita.

Bila gugur jangan berkecil hati, bila lolos tak berbangga diri.

Alhamdulillah, bulan lalu peserta LKIR LIPI 2017 mencapai 2.728 proposal. Ada 5 proposal berasal dari Kota Sorong. Sudah patut terapresiasi kelima proposal tersebut dapat melengkapi kelengkapan sebuah proposal. Sehingga kesemuanya lolos dalam tahapan I: Seleksi Administrasi.

Seleksi di tahapan selanjutnya lebih soal

USBN Kota Sorong

Alhamdulillah, semakin bertambah sekolah2 di Kota Sorong yang mengikuti simulasi UNBK. Itu berarti, akan bertambah juga sekolah2 yang nantinya akan merasakan UN Berbasis Komputer. Terlebih lagi, sudah beredar pula anjuran untuk melaksanakan UN Bersasis Komputer. Bagi sekolah2 yang belum siap, dianjurkan untuk bergabung dengan sekolah2 yang melaksanakan UNBK. 😮

Menyoal UNBK, sekolah juga dapat secara bertahap mempersiapkan hal tersebut bagi siswa2nya. Dimulai dari melakukan “pemanasan” ujian menggunakan komputer. Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan Ujian Sekolah.
Bila masih belum yakin bisa sukses menyelenggarakan ujian menggunakan komputer, coba lakukan uji coba khusus bagi beberapa kelas terlebih dahulu. 😉

Secara umum, ada sedikit panduan di tulisan saya sebelumnya yang mungkin bisa sedikit membuka wawasan. Silahkan di cek artikel ini:
taufiqismail.web.id/2016/10/16/ujian-berbasis-cbt/

Jika memang sekolah memiliki inisiatif memanfaatkan perkembangan teknologi, bisa dipastikan untuk Ujian Sekolah nantinya bisa dilaksanakan dengan menggunakan komputer. Meskipun tidak ada anjuran untuk melaksanakannya dengan menggunakan komputer.

Sekolah mana saja ya di Kota Sorong ini yang akan memanfaatkan komputer di Ujian Sekolah mereka ? Kita tunggu saja.

Beberapa hari kedepan, insyaallah, blog ini akan membahas tentang membangun server e-learning sekolah, khusus untuk digunakan sebagai CBT (Computer Based Test). Semoga bisa menjadi pencerahan bagi sekolah2 di Kota Sorong yang sedang berkembang mencita2kan kemajuan bagi sekolahnya. 💡

Tentang Kebhinekaan Kita

Apel Kebangsaan dengan tajuk Nusantara Bersatu diadakan di Lapangan Hocky, peserta didominasi oleh kalangan pelajar SMP-SMA dan TNI-Polri. Dan memang institusi pendidikan dilibatkan sehingga proses KBM dihari tersebut ditiadakan.

Saya pikir ini adalah agenda pernyataan sikap para pengayom masyarakat (TNI-Polri) di Kota Sorong atas maraknya tindakan2 anarkis berupa pembegalan yang sedang menjadi trending topic di masyarakat. Yang mana lewat apel ini ingin menunjukkan “kekuatan” TNI-Polri untuk menjaga keamanan & ketertiban di Kota Sorong. Bisa dilihat dengan turunnya mobil2 barracuda atau mobil anti huru-hara di Lapangan Hocky.

Ujian Berbasis CBT Chapter 2

Alhamdulillah, UTS berbasis CBT telah berjalan sebagaimana mestinya. Masih tetap terkendala dengan fenomena listrik padam yang tak tentu jadwalnya. Ah, kamu orang sorong subiasa to...

Dari pengalaman kita belajar, dari rutinitas kita dapatkan ilmu2 baru. Ya, dari UTS berbasis CBT kita sedikit berbenah untuk melaksanakan UAS berbasis CBT kembali. Kali ini kita berbenah menyoal infrastruktur jaringan.

Ada beberapa point yang didapat dari proses belajar kami dari pengalaman.

Ujian Berbasis CBT

Bertambah lagi sekolah-sekolah yang telah memulai Tes Berbasis Komputer (CBT) di Kota Sorong. Di artikel lalu ada SMA Muhammadiyah, kemudian permulaan UNBK diikuti oleh beberapa sekolah tingkat SMA/ sederajat diantaranya SMA Sains Averos, SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMK Negeri 1 (SMEA), SMK Negeri 3.

Menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi sekolah-sekolah tersebut terlibat dalam pelaksanaan UNBK dari Kota/Kab. Sorong.

Selain UNBK, ada ujian2 lainnya yang biasanya diselenggarakan oleh sekolah. Semisal, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Pemanfaatan media komputerpun dapat dipergunakan untuk ujian-ujian tersebut dengan memanfaatkan komputer server sekolah agar tak usang yang hanya digunakan sekali dalam setahun untuk kebutuhan UNBK.

Pemanfaatan ICT nya pun tak perlu terlalu “wah” layaknya UNBK yang membutuhkan kesiapan yang benar2 siap. Cukup sistem CBT yang berjalan lancar sudah lebih dari cukup.

Setidaknya ada beberapa komponen yang perlu disiapkan agar ujian2 berbasis komputer berjalan lancar. Antara lain:

“Aksi” Cinta Kota Sorong (bag. 2)

“Aksi” Cinta Kota Sorong (bag. 1)

Perwujudan “World In Your Hand” di Daerah

Banyak yang bilang, internet sudah menjadi bagian penting dikeseharian masyarakat untuk membuat konektifitas, produktivitas dll. Yah, mungkin seperti itu besarnya kebutuhan internet di masa ini untuk sebagian letak geografi.

Makin kedepan, keseharian masyarakat mengalami sedikit perubahan dari efek perkembangan teknologi. Gaya hidup, pekerjaan dan urusan lainnya. Masyarakat mulai mengenal kegiatan2 online, pekerjaan harian mulai mengurangi penggunaan kertas, email, serta urusan2 lainnya memanfaatkan form online dan lainnya.

WiCo @Wifi.id Jl. Basuki Rahmat

Nah, bagaimana dengan kondisi per-internet-an di Kota Sorong ?

“Aksi” Cinta Kota Sorong (bag. 1)

Ini tulisan pertama tentang pandangan2 dan ide untuk kita bangun Kota Sorong. Bukan semangat kedaerahan, tapi semangat membangun produktivitas kita didaerah yang ditinggali bagi kesejahteraan.

Kota dengan slogan “Setara – Bersahabat – Dinamis”. Slogan “Sorong Kota Bersama” juga pernah familiar di masyarakat. Mari kita lihat para founding fathers yang menggagas kota ini, lewat lambang kota, tergambar roda dinamika yang didalamnya ada gedung bertingkat dan kapal. Ini mengartikan bahwa kota ini, kota yang akan terus meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan, kota yang menjadi tempat perdagangan, industri dan jasa dan kota yang siap berkiprah dalam pembangungan disegala aspek.

Ditahun ini, 2015,

Fundraising ala Kota Sorong

Kebaikan itu adalah nilai umum di masyarakat. Namun, ekspresi kebaikan itu yang berbeda-beda antar generasi, wilayah, dan faktor yang bisa mempengaruhinya.

Ada satu kebiasaan unik masyarakat muslim di Kota Sorong dalam hal bahu-membahu membantu pembangunan infrastruktur publik (sekolah, masjid dll). Kebiasaan unik itu adalah dalam hal fundraising atau penggalangan dana. Fundraising dilakukan dengan mengadakan Bazaar atau lebih tepatnya Bazaar Amal dengan membuka stand2 dari beberapa kelompok/ komunitas (Sekolah, Majelis Ta’lim, privat dll) yang diundang untuk mengisi stand penjualan dan penyebaran kupon Bazar senilai 5k – 10k – 20k hingga 50k ke berbagai kalangan. Sebagian besar barang2 Bazaar diisi oleh makanan dan minuman yang hampir 100% mendominasi.

Pikir saya, ini seperti bentuk amal jariyah yang tak pernah diduga bagi penjual dan pembeli. Ada “saham” yang kita tanam disetiap pembangunan infrastruktur dan mungkin lebih tepatnya bagi masyarakat muslim Kota Sorong adalah Sunduquna Juyubuna

Menghadapi Eksistensi Blog [Lagi]

Lewat menuliskan catatan harian di blog ini saya akan melepaskan teriakan-teriakan atas beban pikiran dan hati meski tugas-tugas nyatanya banyak sekali. Blog ini menjadi tempat melepaskan buncahan-buncahan ide, keinginan, dan kisah dengan daya apa adanya, berusaha merangkaikannya untuk sanggup diterima oleh yang lain. Saya yakini setiap hari ada saja hal-hal yang baik untuk dituliskan namun tidak dituliskan. Apa jawabanmu untuk itu ?

Tak hanya saya saja yang menghadapi eksistensi blog-blog pribadi, baik blog maupun official website organisasi dan instansi yang banyak merebak juga sedang mati suri, entah sampai kapan. Dunia internet kita sedang mandeg informasi sejenak. Kehidupan kota yang sibuk mengalihkan jawaban instan lewat kolom pencarian search engine, tak sedikit informasi lawas yang ditemukan dan saat itu informasi up to date yang diharapkan. Apakah ini ada kaitannya dengan konektivitas kita ? bisa jadi. Kota domisili saya di Kota Sorong dengan infrastruktur jaringan internet yang masih mumpuni, tercatat beberapa website dari sana seputar web kampus, pemerintah, dan sekolah. Sayangnya untuk sekian bulan bahkan tahun masih mati suri juga, ´Hei, admin. Kemana aja ?´.

Semestinya kita mesti belajar atas masalah ini, blog saya yang lama tak kunjung muncul tulisan anyarnya dan official website di domisili kota saya yang tak kunjung memberikan kabarnya. Saya yakin semua dari mereka termasuk saya telah familiar dengan pengelolaan website dan blog serta ingin menghidupkannya untuk eksistensinya masing-masing.

Suatu waktu pernah saya temukan tulisan-tulisan atas alasan kami ´Untuk Apa Saya Menulis ?´ dan bagi pegiat ITers Kota Sorong ´Bagaimana infrastruktur IT kota kita akan dilirik oleh developer bila produk IT (website, dkk) kita disebelah matakan oleh masyarakat´.  

😀 Suatu saat bukan soal kisruh yang terdengar dari Papua Barat khususnya Kota Sorong namun menjadi bagian dalam perkembangan negara ini negara Indonesia. Yuk, sama-sama produktif, saya produktif mengelola blog yang menjadi cerminan tulisan ini dan kamu produktif mengelola official website masing-masing. B|