Tak dipungkiri kehidupan manusia senantiasa berputar, dan memang harus berputar bila hidup adalah hidup.
Kehidupan manusia yang jalannya panjang berbagai macam kisah hidupnya, ia lahir dan tumbuh menjadi bayi, membesar menjadi balita, berkembang menikmati masa kanak-kanaknya, tumbuh dan beraktifitas disekolah bersama teman-temannya yang lain, kemudian ia dewasa dan bekerja lantas ia menikah dan memiliki anak.
Ternyata tidak hanya para sesepuh dan orang dewasa saja ya yang belajar manasik haji lewat simulasi, anak2 kecil dari Raudhatul Athfal (RA) Se-Kota Sorong pun juga sudah belajar manasik haji. Lalu kamu ?
Liburan semester di tahun ajaran baru sudah siap dengan daftar program kegiatan di kampung halaman, salah satunya berkebun, menyulap pekarangan rumah dengan tanaman2 ekonomis. Buah2an, sayuran, dan apotek hidup.
Terinspirasi dari halaman2 rumah yang asri di google image. tapi, agar ada nilai jualnya, saya ganti tanaman bunga dengan tanaman ekonomis siapa tahu kedepan bisa jadi pemasok kecil2an ke warung2 :D. Lagian juga bingung nyari bunga dimana, mending menanam buah2an dan sayuran dari sisa belanjaan orang tua :D.
Ternyata kegiatan berkebun ini mengajak sang penanam agar bersabar dan bersabar menunggu benih2 bertunas agar siap dipindahkan dan bersabar merawat untuk tumbuh besar. Sangat berbeda dengan ekspektasi saat planning, inginnya tumbuh sesubur2nya.
Dari waktu 2 bulan, baru menghasilkan beberapa tanaman saja seperti digambar.
CatatanSalim 